BPBD Jabar: Empat Bangunan Rusak Pasca Gempa Bandung, Korban Masih Pendataan

"Masih dalam tahap assessment. BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung," ucap Hadi.

Galih Prasetyo
Rabu, 18 September 2024 | 11:41 WIB
BPBD Jabar: Empat Bangunan Rusak Pasca Gempa Bandung, Korban Masih Pendataan
Ilustrasi Gempa megathrust daerah mana saja (Freepik)

dolomet.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jawa Barat mencatat sejumlah bangunan di Kabupaten Bandung mengalami kerusakan akibat gempa Bandung yang terjadi pada Rabu (18/9) pagi sekitar pukul 09:42 WIB.

Kasi Kedaruratan Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Hadi Rahmat menginformasikan dari laporan sementara ada empat bangunan rusak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Bangunan yang rusak antara lain fasilitas kesehatan, Polsek hingga kantor urusan agama atau KUA. Selain itu, bangunan fasilitas kesehatan di Desa Cihawuk dan Desa Cibereum juga mengalami kerusakan.

Mengutip dari laporan AyoBandung, di desa Cibereum, selain fasilitas kesehatan yang terdampak, bangunan Polsek dan KUA pun mengalami dampak akibat gempa Bandung.

Baca Juga:Penampakan Jalan Cibeureum Kertasari Amblas Pasca Gempa Bandung Pagi Ini

Sedangkan untuk korban akibat gempa Bandung, pihak BPBD Jabar masih melakukan pendataan di lapangan.

"Masih dalam tahap assessment. BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung," ucap Hadi.

Informasi dari pihak BMKG menyebutkan bahwa pusat gempa berada di koordinat 7,19 LS dan 107,67 BT, tepatnya 24 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 km.

BMKG menyebutkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,23° LS ; 107,65° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 25 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun," tulis laporan resmi BMKG.

Baca Juga:Gempa 5,0 M Guncang Bandung, Para Guru Evakuasi Murid dari Bangunan Sekolah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak