Gerak Gerik Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Diungkap Ketua RT: Sempat Ngangon Kambing

Yoyo lebih lanjut menjelaskan bahwa sehari sebelum pembunuhan, pelaku masih bersikap wajar, seperti ngangon kambing.

Galih Prasetyo
Sabtu, 04 Mei 2024 | 09:18 WIB
Gerak Gerik Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Diungkap Ketua RT: Sempat Ngangon Kambing
Warga menyeret pelaku mutilasi di Ciamis yang dilakukan suami kepad istrinya. (Twitter/@UusRsd)

dolomet.com - Pelaku mutilasi istri di Ciamis, Jawa Barat, TS (51) rupanya sempat memberikan pesan kepada ketua RT setempat. Menurut ketua RT 08 Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Yoyo Tarya, pelaku TS, 3 hari sebelum kejadian sempat mendatanginya.

Menurut Yoyo, pelaku TS saat itu datang kepadanya untuk menitipkan anaknya yang saat ini masih sekolah di SMK. TS meminta Yoyo untuk mendidik anaknya tersebut.

Yoyo bilang bahwa TS mengaku kepadanya bahwa ia akan merantau ke Kalimantan.

Baca juga:

Baca Juga:Suami Mutilasi Istri Sendiri di Ciamis Sempat Tawarkan Potongan Tubuh Korban dalam Baskom

“Tiga hari sebelum kejadian yaitu tepatnya hari Selasa 30 April 2024 malam, pelaku datang ke rumah dan menyampaikan bahwa pelaku titip anaknya untuk dididik, karena pelaku sendiri akan merantau ke Kalimantan,” ungkap Yoyo seperti dikutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com, Sabtu (4/5).

Yoyo lebih lanjut menjelaskan bahwa sehari sebelum pembunuhan, pelaku masih bersikap wajar, seperti ngangon kambing.

Yoyo menjelaskan sebelum kejadian sadis pada Jumat 3 Mei 2024, pelaku TS sempat membenturkan kepalanya ke tembok hingga mencekik leher, seperti upaya untuk bunuh diri.

Baca juga:

“Iya pelaku itu kayak akan melakukan percobaan mengakhiri hidupnya sendiri di rumah pelaku, membenturkan kepalanya sendiri ke tembok dan mencekik lehernya sendiri. Namun diketahui oleh saya, dan langsung saya coba menghentikannya, dan alhamdulilah berhenti,” jelasnya.

Baca Juga:Biadab! Suami di Ciamis Mutilasi Istri

“Iya setelah itu saya tidak tahu lagi kondisinya. Namun hari ini saya kaget, kata warga pelaku itu memukul korban dengan kayu balok hingga korban meninggal,” tambahnya.

Bahkan, lanjut Yoyo, pelaku juga menawarkan daging korban kepadanya. Sontak saja hal tersebut membuat Ia kaget lalu pergi meninggalkannya untuk lapor ke Polisi Polsek Rancah.

“Iya menawarkan daging korban kepada saya, tentu saya kaget. Saya langsung laporkan pelaku ke polisi,”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini